Seperti yang kita ketahui, printer 3D dapat mencetak benda-benda dalam bentuk 3 dimensi berdasarkan rancangan yang ada. Hal itulah yang dimanfaatkan oleh ahli-ahli kedokteran.
Baru-baru ini, seorang bayi yang menderita penyakit jantung berhasil disembuhkan melalui operasi. Dimana operasi tersebut dinilai sangat berbahaya dan riskan oleh para dokter. Namun mereka memanfaatkan teknologi printer 3D dengan maksimal, yaitu dengan mencetak replika dari jantung bayi tersebut. Dengan mencetak jantung bayi itu sesuai dengan aslinya, mereka dapat mengetahui apa yang harus mereka lakukan dengan jantung ini karena dengan adanya replika dari jantung tersebut, mereka tidak perlu memotong bagian-bagian vital yang menghalangi bagian yang mereka cari. Mereka dapat melihat dengan jelas dimana mereka harus melakukan operasi tersebut.
Kasus lain yaitu dibuatnya sebuah penopang lengan (custom exoskeleton) untuk membantu seorang anak yang menderita Arthrogryposis. Orang yang menderita penyakit tersebut tidak dapat menggerakkan tangannya. namun dengan bantuan exoskeleton yang ringan tersebut, anak tersebut dapat menggerakan tangannya.
Selain hal-hal di atas, masih banyak hal-hal dalam dunia medis yang dapat dicetak menggunakan printer 3D seperti alat bantu pendengaran dan gigi palsu misalnya.
Bila potensi-potensi teknologi printer 3D dalam dunia medis terus digali dan dikembangkan, bukan tidak mungkin jika kelak organ tubuh manusia dapat dicetak.
Sumber :
http://3dprintingindustry.com/2014/02/25/baby-heart-3d-printing/
http://www.stratasys.com/industries/medical
Nama : Evan Kurniawan
NIM : 202136986364950
Dosen : Adityo Pratomo
frinter 3D memang sangat membantu untuk maslah medis yg rumit yh , nice info gan vimax indonesia
ReplyDelete